Nyata Berkontribusi melalui Kementerian Keuangan Mengajar 9

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kembali mengadakan Kementerian Keuangan Mengajar 9 atau KM 9 secara serentak di seluruh Indonesia. Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan mengajar yang dilakukan oleh Pegawai Kementerian Keuangan secara sukarela dan tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Kemenkeu Mengajar dilaksanakan sekaligus sebagai bentuk bakti dan pengabdian insan Kementerian Keuangan kepada masyarakat, khususnya di dunia pendidikan. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kolaborasi antara Kementerian Keuangan dan sekolah dasar – menengah yang ada di seluruh Indonesia. Dalam Kemenkeu Mengajar 9 di tahun 2024 ini, Purwokerto menjadi salah satu kota sasaran. Dari beberapa sekolah dasar dan Madrasah yang menjadi calon sekolah sasaran, MI Muhammadiyah Patikraja menjadi sekolah kolaborator dalam kegiatan KM 9. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada para siswa terkait dengan peran Kementerian Keuangan dalam mengelola APBN, peran APBN dalam dunia pendidikan masa kini, berbagai Proyek Strategis Nasional, pengenalan profesi yang ada di Kementerian Keuangan, serta cerita inspirasi untuk menjaga semangat belajar para siswa/i di masing-masing sekolah.

Kegiatan KM 9 di MI Muhammadiyah Patikraja diawali dengan Upacara Bendera Hari Senin dengan pembina Diah Dwi Utami, S.P., M.Si. selaku Tenaga Pengkaji Bidang Penerimaan Negara Bukan Pajak Direktorat Jenderal Anggaran. Beliau menyampaikan bahwa “Kegiatan KM 9 ini diadakan secara rutin setiap tahun. Kementerian Keuangan Purwokerto berkolaborasi dengan sekolah-sekolah yang ada di Purwokerto beserta relawan yang berasal dari PKN STAN. Nantinya, para siswa akan belajar serta bermain dan games Bersama dengan kakak-kakak relawan dari KM 9”. Rangkaian kegiatan Kemenkeu Mengajar di MI Muhammadiyah Patikraja tidak hanya diisi oleh para relawan Kementerian Keuangan. Para siswa/i juga turut memeriahkan kegiatan Kemenkeu Mengajar dengan menyuguhkan beberapa penampilan, diantaranya tarian daerah Dinding Pa Dinding oleh para siswa kelas 3 Marvelous dan Spelling Bee dari beberapa siswa dari kelas 4 Glisten. Kegiatan pembukaan ini diakhiri dengan flashmob Kemenkeu Mengajar 9.

Sebanyak tiga puluh relawan mengajar mulai memasuki kelas dengan membawa materi terkait dengan keuangan. Para relawan mengajar konsep keuangan dengan cotoh yang paling dekat dengan keseharian. Pengajaran kali ini berfokus pada perencanaan belanja, dimana disaat kita akan melakukan pembelian terhadap setau barang, kita perlu merencanakan hal tersebut terlebih dahulu dengan tujuan menstabilkan keadaan keuangan. Selain itu, materi yang disampaikan oleh para relawan juga meliputi pengenalan Kemenkeu, APBN dan keuangan negara, profesi di Kemenkeu, motivasi untuk berkontribusi kepada negeri, cinta tanah air, cinta kebersihan, dan gotong royong. Kegiatan ini dapat menjadi sarana pegawai Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia untuk menceritakan tugas dan pekerjaannya sehari-hari kepada para siswa. Keterpaparan tersebut dapat menjadi bibit optimisme dan semangat generasi muda untuk menjadi pempimpin-pemimpin Indonesia di masa depan. Kemenkeu Mengajar 9 bukan hanya tentang menyampaikan materi peningkatan literasi keuangan tetapi juga sebagai bentuk  nyata kontribusi Kementerian Keuangan terhadap Republik Indonesia dalam bidang Pendidikan.

Kegiatan Kemenkeu Mengajar ini ditutup dengan kegiatan penempelan cita – cita yang telah para siswa buat di sticky notes yang kemudian ditempel di langit cita-cita yang telah disediakan. Sebagai perwujudan agar cita-cita mereka terbang setinggi langit, anak-anak juga diarahkan untuk membuat pesawat dengan kertas origami kemudian menerbangkannya secara serentak pada acara penutupan yang bertempat di kampus 2 MI Muhammadiyah Patikraja. Ibu Dyah Dwi Utami, S.P., M.Si. selaku pembina upacara penutupan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu menambah pengetahuan mengenai bagaimana pengelolaan keuangan negara khususnya bagi para siswa MI Muhammadiyah Patikraja. “Mungkin nanti kedepannya bisa saja kami atau mereka terlibat di sana, dan ini sangat membantu kami untuk mengerti tentang apa yang harus kami lakukan, sehingga untuk melihat kemajuan Indonesia pada saat ini, kami tidak hanya berperan sebagai penonton, tetapi dapat berperan dalam memberikan masukan-masukan.”, tambah Beliau. Beliau juga mengharapkan kegiatan Kemenkeu Mengajar ini tidak berhenti di sini, bahkan diharapkan dapat mengunjungi sekolah-sekolah lain di kesempatan berikutnya. (Patikraja, Senin, 07 Oktober 2024)