Belajar lagi Belajar terus Belajar Bersama

Pepatah arab mengatakan "Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina", ini merupakan pepatah untuk memotivasi kita untuk belajar terus walaupun jauh tempatnya. Kita bersama kepala sekolah Muhammadiyah dari Sidabowa, Kedungwuluh Lor, Cindaga, dan Singasari belajar bersama selama 3 hari ke Surabaya mengorbankan waktu, tenaga, harta dan keluarga untuk menyamakan frekuensi dan tujuan bersama membesarkan sekolah Muhammadiyah menjadi number one di Banyumas.

Di hari pertama kita belajar dengan Ust. Hervid kepala sekolah SD Muhammadiyah 26 Surabaya. Bagaimana beliau yang pertama lakukan adalah menyamakan visi dan misi sekolah, membuat ruler play sekolah yang diketahui yayasan dan guru2, serta beliau berpesan " Yang dimunculkan cita-citanya bukan resikonya so jalan saja".

Di hari kedua kita belajar dengan SD Muhammadiyah 1 GKB (Gresik Kota Baru), sekolah yang kita lihat dari luar biasa ternyata di dalam sangat luar biasa, kita belajar dari Ust. Ahmad selaku dikdasmen yang membesarkan 3 sekolah yaitu SD Muhammadiyah GKB 1 dan 2 dan SMP Muhammadiyah Gresik, serta beliau mengatakan 3 sinergi yaitu sinergi keuangan satu pintu, sinergi SDM dan sinergi PPDB, selanjutnya kita belajar dengan ustadzah Erna bahwa kalau kita ingin besar maka tumbuh secara bersama-sama tapi kalau ingin cepat maka tumbuh sendiri-sendiri.

Di hari ketiga belajar dengan SD Muhammadiyah 4 Surabaya, pertama belajar dengan Ust. Mulyana kalau ingin menjadi sekolah besar harus berani kalau ingin berubah dan mengubah mindset, serta kedua belajar dg uST syaikhul tentang mengingatkan bahwa status quo kemapanan seringkali melengahkan, menjadi pemimpin harus gelisah terhadap sekelilingnya dan siapa pun pemimpinnya harus siap terbuka pola pikirnya dan berubahnya perilaku. Dari Surabaya kita belajar bagaimana membesarkan sekolah Muhammadiyah dengan menyenergikan antara sekolah dengan Muhammadiyah sampai ortomnya.

Oleh Khaerul Wihartato
Waka Kesiswaan Maharaja